Kamis, 09 Desember 2010

lanjutan...

Bagian 2 Matahari pagi memancarkan cahayanya, burung-burung kecil berkicau, titik embun di atas daun berjatuhan, kabut pagi semakin lama semakin tipis, jalan-jalan mulai penuh dengan orang yang berlalu lalang. “ Morning!” sapa mamaku seraya membangunkan aku yang masih berselimutkan rasa malas. Namun, segera kubuka mataku karena cahaya dari jendela membuat mataku terasa silau. Kuberi seulas senyum ke arah mamaku untuk menyapanya. “Suster yang akan merawat kamu sudah datang, mama harap kamu bersikap baik dengannya karena mama rasa orangnya dapat menjadi temanmu ketika mama bekerja,” kata mamaku, kemudian beliau mencium keningku dan berpamitan kepadaku karena beliau harus pergi bekerja. Aku masih tetap diam diatas tempat tidurku, kubiarkan mamaku berlalu. Hingga sebuah suara mengagetkanku. “Pagi!” aku melihat ke arah suara itu bersumber, kulihat perempuan dengan postur tubuh yang tinggi menggunakan pakaian tugasnya, dengan tangan yang terselip di kedua sakunya suster itu menatapku dan memberi senyum yang pernah aku kenal. Aku menghela nafas dan hatiku merasa tenang melihat suster itu karena suster yang akan merawatku adalah suster yang baik. Suster yang setia merawatku selama di rumah sakit kemarin. Suster Velia, seseorang yang membuat aku tetap semangat meskipun apa yang sudah menjadi jalanku sulit untuk dilalui. Seseorang yang mempunyai impian agar aku tetap menjadi sang pemimpi sejati. “Selamat pagi,” kata suster velia lagi, aku masih diam menatapnya. Mataku tak berkedip melihat orang yang menurutku perfect. Suster Velia melambaikan tangannya didepan mataku sehingga membuatku sadar dengan apa yang telah aku lakukan. Aku tersenyum dan meminta maaf kepada suster karena membuatnya bingung serta tanpa sengaja mengacuhkan dirinya. “Aku senang sekali suster mau menemaniku,” aku bangun dan membenarkan letak bantalku, suster itu hanya tersenyum dan mengambil sarapan di atas meja, ia menyuapiku dengan penuh kasih sayang. Setelah selesai makan ia membantuku minum obat. “Suster mau kemana?” tanyaku ketika suster beranjak dari tempat tidurku. “ suster maukah mengantarkan dan menemaniku ke rumah seseorang?” pintaku kepada suster itu. “ Tentu saja, kamu mau diantar kemana?” “Aku ingin sekali menemui orang ini untuk menanyakan keberadaan temanku sekarang,”jawabku. Akhirnya aku dan suster pergi ke rumah seseorang yang menurutku, beliau mengetahui keberadaan teman-teman lamaku. Sekitar sepuluh menit waktu yang kami butuhkan untuk mencapai rumah tersebut. Sesampai di depan pintu rumah yang dimaksud, suster Velia mengetuk pintu. Tak berapa lama pintu dibuka oleh seseorang yang terlihat lusuh, kulitnya semakin keriput, rambutnya memutih. Berbeda dengan tujuh tahun yang lalu ketika ia masih menjadi orang yang sering bantu bersih-bersih di rumah Alena. “ Selamat siang, “ Sapa suster Velia “ Siang,” jawab sang tuan rumah dengan sedikit batuk-batuk. Sepertinya Ibu Marni kaget melihat kedatangan kami, beliau menatapku dengan ekspresi yang kelihatan bingung. “ Ibu ingat saya kan? Saya Andien Bu, Teman Alena kecil dulu. Kulihat Ibu Marni berusaha mengingat-ingat masa lalu, ia memegang tanganku, kemudian membelai rambutku. “ Iya, saya ingat. Non Andien kenapa datang kesini?” Kata Bu Marni, kemudian menyuruh aku dan suster untuk masuk. Setelah aku dan suster duduk, aku mengutarakan maksud dan tujuanku. “Setelah Alena pergi, ibu masih sering berkomunikasi sama dia?” tanyaku. “Sebelum Non Alena pergi ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya, Non Alena sering menelpon ibu. Tapi setelah pergi, Non Alena tak pernah meninggalkan pesan apa-apa” terang Ibu Marni. “ Jadi, alena sekarang di luar negeri?? Ibu tahu dia di mana sekarang??” tanyaku lagi. Rasa penasaranku terus membumbung. “ Non Alena pernah bilang, akan meneruskan sekolah musiknya di Paris. Tapi Ibu tak tahu apa non Alena benar-benar melanjutkan sekolahnya disana”. Kata Ibu Marni kemudian masuk ke dalam, hendak mengambil sesuatu di kamarnya. Aku dan suster Velia menuggu lama di ruang tamu. “ Hmm... Andien, siapa itu Alena?” tanya suster Velia kepadaku, aku menoleh ke arah suster dan aku tersenyum. “Alena, teman kecilku dulu, sebenarnya ada satu lagi namanya Rivano, kita pernah berjanji akan selalu bersama sampai kita benar-benar mewujudkan impian kita tapi kini semuanya sudah tinggal kenangan, semua pergi meninggalkan sisa-sisa impianku untuk berkumpul bersama dengan teman-teman masa kecilku. “ Tenanglah, suster yakin kamu akan berjumpa dengan teman-teman kecil kamu,“Suster meyakinkanku agar aku tenang, sewaktu hilang sudah akalku untuk mencari Alena dan Rivano. Tak berapa lama ibu Marni datang dengan membawa sebuah buku tebal, seperti buku diary seseorang. Kemudian Bu Marni meletakkan buku diary tersebut di atas tanganku. “Buku siapa ini, Bu?” tanyaku kemudian. “ Itu buku Non Alena, Non Alena pernah berpesan buku tersebut harus diberikan kepada Non Andien atau Den Rivano,” kata Bu Marni kembali. Aku terdiam memandang buku tersebut. Tertulis nama Alena dengan jelas di Sampul berwarna pink muda. “ Bu, apakah benar ini untukku?” tanyaku memastikan buku tersebut akan ibu Marni berikan kepadaku. “ Ibu tidak tahu pasti buku tersebut untuk siapa, tapi Non Alena hanya berpesan buku itu tolong berikan kepada Non Andien atau Den Rivano, berhubung Non Andien datang terlebih dahulu kesini, maka bawalah buku tersebut, “ kata Bu Marni kemudian. Setelah ibu Marni mengatakan sesuatu hal tentang buku tersebut, aku dan suster pamit pulang dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Bu Marni. Didalam perjalanan, suster sengaja mendiamkan aku dengan tetap memegang buku diary Alena yang belum aku ketahui isinya. **** Setelah makan malam akupun segera pergi ke kamar tidur dengan alasan aku mengantuk. Ibu nampak heran melihat sikapku yang tidak seperti biasanya aku seperti itu. Biasanya aku menonton tv dengan ibu sampai malam atau bahkan kami ngobrol hingga keasyikan dan lupa tidur. Tapi Ibu nampaknya memaklumi sikapku yang seperti ini karena beliau tahu tadi siang aku pergi dengan suster Velia menemui Bu Marni. Selain itu Ibu mengerti keadaanku yang kadang bisa drop kapan saja. Aku mengunci pintu kamarku. Ku langkahkan kakiku menuju meja kecil disamping tempat tidurku. Kuambil buku diary yang kudapatkan dari Bu Marni tadi siang. Aku duduk di atas tempat tidurku. Kubukua buku tersebut pada halaman pertama. Kucermati dan kubaca tulisan tangan Alena yang sangat rapi tidak seperti tulisanku yang tidak layak disebut tulisan tangan seorang gadis.

Senin, 20 September 2010

Coba-coba jadi penulis..
hehe.. baca ya.. tp lum tau judul yg tepat ap wt cerita ini..
*cerita ini hanya fikif belaka,,,,,,....
PROLOG
Kugerakkan kaki kecilku menuruni bukit-bukit indah. Keelokan bunga edelweis menambah pesona alami terpancar dari lembah di balik gunung. Kulihat senyum sahabat-sahabat lama, tangan-tangannya melambai ke arahku seakan-akan mereka memberi isyarat agar aku datang menemuinya. Selamat pagi, waktunya minum obat,” suara perawat di kamar VIP membuat aku terbangun dari tidur. Kubenarkan letak bantal yang setia menjadi alasku bermimpi selama tiga minggu ini. “Hari ini kamu boleh pulang, nanti akan ada perawat yang akan menjaga kamu. Jangan lupa obat harus diminum,” kata suster sambil membantuku minum obat. Tangannya melayaniku memancarkan keikhlasan, seulas senyum di bibirnya menunujukkan keramahan, sinar matanya memancarkan kebaikan dan tutur katanya membuat orang disekelilingnya berani mengatakan, suster cantik yang baik. “Suster, apa keinginan terbesar yang ingin diwujudkan saat ini?” tanyaku sebelum perawat dengan tubuh yang tinggi itu pergi meninggalkan kamar yang di huni seorang gadis pemimpi. Suster itu berbalik ke arahku dan mengatakan sesuatu yang membuat hatiku bergetar. “Untuk saat ini, keinginan terbesarku… . . ..” kata-katanya terhenti, mengambil kesempatan untuk menghela nafas. Kutunggu kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hingga kumerasa risih karena perawat itu menatapku begitu tajam. Kulihat matanya yang indah mengeluarkan air mata. Tanpa menghapus tetesan air mata di pipinya ia berkata “Aku ingin kamu menjadi sang pemimpi sejati, yang tak pernah terbangun hanya untuk mengucapkan aku lelah dengan hidup ini”. Air mataku menetes, tak kuhiraukan rasa sakit di kepalaku yang semakin lama terasa menyesakkan. Kutahan rasa sakit ini untuk memberikan senyuman kepada suster yang selama tiga minggu ini setia merawatku. Kuhela nafas untuk mengurangi rasa sakit yang bersarang di otakku. Kurasa keadaanku membaik saat ini, kubenarkan selimut dan ku ingin tidur sejenak sebelum aku pulang ke rumah.
****

Bagian 1
Kulangkahkan kakiku menuju pintu rumah sederhana yang telah menjadi istanaku selama 16 tahun ini. Kulihat tanaman-tanaman layu tak terawat, bunga yang aku harapkan akan mekar dengan indah menjadi kering seperti keadaanku selama tiga minggu di rumah sakit. Mereka seakan-akan meraung mengharapkan perawatan dariku. “Sayang, cepatlah masuk, udara dingin tak baik buat kamu,” perintah mamaku. Akupun masuk kedalam menuju ruang kamar yang aku rindukan dengan desain warna kesukaanku, ingin rasanya segera menghempaskan tubuhku di tempat tidur. Lama aku terdiam memandang ke luar jendela kamar, kutatap pohon besar yang ada sejak dulu. Waktu kecil aku sering bermain ayunan di bawah pohon itu dengan sahabat-sahabat karibku..... ugh jadi ingat masa lalu. Masa dimana aku belum seperti ini, masa dimana aku senang bermimpi dengan teman-temanku menatap hari depan yang sangat indah..... sangat indah. “Sayang, tidurlah kamu masih butuh istirahat yang banyak agar kamu tidak terlalu lelah”, suara mamaku memudarkan lamunanku. “ Ma, kapan perawat untukku akan datang,” kataku sesaat kemudian setelah mamaku membenarkan selimut tebal yang membuat badanku terasa hangat. “ Sepertinya besuk pagi suster akan mulai merawat kamu, lagipula masa cuti mama sudah habis jadi mama besuk akan kembali kerja”, kata mama kemudian mencium keningku sebelum beliau pergi meninggalkan kamarku dan mengucapkan have a nice dream. Mataku tetap tak terpejam, aku masih memikirkan sahabat-sahabat lamaku, entah kenapa beberapa hari ini aku sering teringat dengan mereka. Mereka adalah teman-temanku sewaktu masa kecil dulu. Namanya Alena dan Rivano. Dua teman yang sangat aku rindukan kehadirannya. Dulu waktu kecil kita bertiga sering jalan-jalan ke bukit yang ada di belakang perkampungan sebelah. Seringkali orangtua kita marah-marah jika menyaksikan anak-anaknya basah kuyub karena kehujanan, pakaian kotor karena main tanah dan hal-hal yang sering dilakukan anak-anak jika bermain. Tapi kita tak peduli, dengan begitulah kita mengenal dunia luar dunia alam yang tak mungkin dilewatkan. Dunia yang indah laksana surga.
Alena, anak perempuan cantik, dengan rambut panjang terurai, mata bulat dan hitam bersinar, tubuh tinggi dan kurus. Anak seorang pengusaha kaya yang tinggal berseberangan dengan rumahku dulu. Jika dibandingkan dengan rumahku bagai bumi dan langit. Meskipun dari keluarga yang kaya dan terpandang, ia tetap ramah dan tak pernah menyombongkan apa yang dimilikinya apalagi kedermawanan ayahnya sungguh tak bisa dibayangkan kesempurnaan yang ada pada dirinya.Dia sangat menyukai musik, tangannya mahir memainkan piano. Sering dulu aku dan Rivano diajak menyaksikan pertunjukannya di atas panggung. Rivano, anak laki-laki yang mempunyai sikap patriotisme tinggi mempunyai kharisma pemimpin yang luar biasa. Kecerdasan dan kesempurnaan tubuh yang ia miliki membuat ia bermimpi ingin menjadi seoarang perwira seperti ayahnya. Tak heran kesempurnaan pada dirinya diturunkan dari ayahnya. Yang kusukai dari dirinya adalah kepolosan dan cara berpikirnya yang sangat cerdas.
Kini aku tak tahu keberadaan teman-temanku, semenjak Alena pindah rumah kemudian disusul Rivano yang harus ikut ayahnya pindah tugas di suatu daerah timur Indonesia. Semuanya jadi terpisah-pisah. Awalnya selama satu bulan kita saling berkirim surat namun, kian lama seiring dengan kesibukan yang aku lakukan membuat aku tak menyempatkan diri untuk membalasnya. Tuhan, aku yakin suatu saat nanti kita bertiga akan bertemu kembali.

****
to be continue...

Jumat, 25 Juni 2010

SDI the EXPLORER



SDI the EXPLORER /240610 untuk mewujudkan visi misi TIRTO UNGGUL IMTAQ Terdidik dan Berkualitas..
Assalammualaikum ya akhi ya ukhti...
salam sayang hai saudaraku ...
kami datang dari SDI....
bersama kumpul disini.....
untuk ikut tadzabur alam ....
wassalamuailaikum ya akhi ya ukhti...
SDI OUR STRUGGLE NEVER END, ALLAHUAKBAR!!!!!!
Yup that is spirit our team,,, hari Kamis 24 Juni 2010,, SDI TIRTONIRMOLO ngadain acara yang seruuu banged,, tema acaranya SDI the Explorer.. nama acaranya RIHLAH..
tepat pukul 08.00 WIB q and temen2 mulai berangkat.. itu dalam rencana,, kenyataannya tetep molor kan.. tp gx masalah bwt q and temen2,, temen2 tetep semangat untuk menuju ke sebuah tempat yaitu Hutan Kayu Putih di Daerah Imogiri Bantul,, perjalanan tidak terlalu lama hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Sesampai disana seperti acara2 yg lain,, ada pembukaan ,, setelah pembukaan kalam ilahi pastinya.. setelah itu ada beberapa sambutan salah satunya dari ketua panitia kegiatan RIHLAH,, abis itu mulailah pembagian kelompok,, pembagiannya diacak tapi gx nyalahin aturan kuq.. cowok and cewek gx jd satu..hehe..
nah selanjutnya perjalanan q and temen2 mengarungi gunung lautan lembah hijau bukit. sungai. (hehehe lebay banged sihhh ) gxlah.. q and kelompokq mulai jalan yg tadinya kelompok 3 lambat laun kelompok 4 dan 5 menyusul akhirnya jd campur deh.. tp disitulah qt ngrasa kebersamaan yg tak tergantikan. Selama perjalananpun qt diberi tugas oleh kakak2 alumni untuk menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan terjemahan Al Qur’an Surat Ibrahim ayat 24-26 .
dalam perjalanan waktu melewati makam Raja-Raja Imogiri qt ngitung jumlah tangga yang qt lewati,, and ditempat itu qt juga bertemu ya.. bisa dibilang guidetour.. upzzz bukan ding.. tp seorang penduduk daerah tersebut yang menceritakan kpada qt sejarah makam tersebut dan amanah2 yang bisa dibilang sebuah doa agar kedepannya anak2 muda seperti qt bisa jadi generasi penerus Bangsa yang dapat memajukan Bangsa qt bangsa INDONESIA. Amiinnnnnnn........................................
Setelah kurang lebih satu setengah jam q and temen2 melakukan perjalanan yang ehmm cukup menguras tenaga akhirnya waktu istirahat datang.... hahahaha...makaaaan..upzz..hehe.. alhamdulilah.. setelah makan qt lakukan kewajiban qt sbagai muslim, sholat dhuhur.. abiz sholat dhuhur acranya adalah pemaknaan di pemaknaan ini q mendapat pelajaran yang dapat q ambil dari RIHLAH kali ini, q harus selalu bersyukur kepada Allah, dan qt harus menjadi muslim yang baik dan dapat dicontoh oleh orang lain dalam hal kebaikannya. Ibarat buah qt harus menjadi buah yang enak dan harum. . . .
Satu lagi nih,, kebersamaan penting banget teman2 buktinya selama dalam perjalanan qt selalu bersama akhirnya nyasar juga bareng2.. hahaha jd yang kena gx Cuma 1 kelompok tp banyak kelompok.
hmmm... perjalanan yang sangat mengasyikkan,, semoga tahun depan pengurus2 baru bisa lebih kreatif.. bukan berarti pengurus sekarang gx kreatif.. hehehe.. Good job for all... SDI,, Our Struggle Never End..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

First LOVE

HADUH.. Maaaaafffff banged nih...
DIARY about timunnya,,, gag jd q publikasikan.. ya.. mslahnya....*some text missing*...hehehhe....
Tp... jgn khawatir pembaca setia blog.. q uda nyiapin cerita dari hidup seorang cewek yang menanti cinta pertamanya datang.. mustahil banget gag sih??? Padahal cinta itu timbul saat usianya masih terbilang bau kencur .. ya tapi mungkin karena dia gx bisa lupain semua kenangan yang terjadi bersama cinta pertamanya makanya ia gx mau menyebut peristiwa yang terjadi dengan perasaannya sewaktu dulu dengan sebutan cinta monyet.
Kisah ini berawal sewaktu dy.. yah inisial dy lg.. ehm ganti apa ya?? Okelah q nyebutnya si cewek g2 aj ea.. Si cewek ini pernah deket dengan cowok sewaktu berumur 11 tahun,, nah masih seumur2 SD kan??? Hehe.. pantes bau kencur... (lupakan) .. Selama si cewek deket dengan si cowok banyak banged kejadian2 yang membuat perasaan si cewek mulai beda dengan si cowok,, saking tiap hari barengan sakitpun bisa bareng juga ( soulmate banget gx tuh?????) Si cewek awalnya gx gubris.. so what g2 dengan apa yang terjadi,, karena si cewek sadar , bahwa ia masih kecil belum waktunya kenal apa yang dinamakan dengan cinta.
Si cewek ini ngrasa tiap 1 hari aja gx ketemu.. rasanya uda setahun gx ketemu... ( yakin tuh ngitungny bener,,, jangan2 1 hari=1tahun ya pasti salah besaaar dunk.. hehe hehe) lebay banget ya si cewek ,,, terus si cewek ngrasa kalau si cowok sebenernya jg suka sama si cewek.. ( Sumpah Ke PDan banget..tuh cewek) si cewek bisa ngrasa kayak g2 krna si cewek selalu di kasih perhatian lebih,, ada hal2 istimewa yang emang terjadi .. tahu kan cara cowok narik perhatian lawan jenisnya gmana????Nah itu yang dirasain si cewek selama deket dengan si cowok.. Ya kurang lebih seperti itulah kisah mula2nya bgaimana rasa yang disebut cinta itu muncul..
sekarang mulai ke yang serius nih... setelah uraian diatas,, tibalah waktu perpisahan, dimana mereka harus mendftar sekolah menengah pertama yang baru.. awalnya si cewek seneng banget karena si cowok ternyata jg daftar di sekolah yg sama.. beli formulir bareng, nunggu pengumpulan ijazah yang memakan waktu 7 jam juga djabanin bareng.. wah2 .. itu kebetulan atau takdir ya???? Nah ganti hari saat tes,, kelas mereka terpisah ,, otomatis mereka gx ketemu dunk.. seusai tes si cewek berusaha nyari keberadaan si cowok,, tapi krna putus asa terpaksalah si cewek pergi dan.. alhasil si cewek nyesel sampai sekarang..
Gmana gx nyesel coba.. waktu pengumuman siswa yang lolos.. nama si cowok terpampang di nama siswa yang tidak lolos... OMG.. pisah dunk.... mana mungkin si cewek ngundurin diri sementara si cewek masuk 10 besar yang lolos ,, otomatis mereka berdua terpisah dunk.. n lost contact... yang lebih nyesel lagi.. waktu awal masuk sekolah baru, salah satu temen si cewek bilang ke si cewek,, “ Eh, kemarin waktu tes kamu dicariin sama si ***** ,, katanya sih mau ngomong g2 ma kamu??”
Tuhan,,, disitulah hati si cewek ngrasa sedih, hancur bhkan saking nahan tangisan,, air matanya jatuh ke dalam... haduh... pasti sedih banget tuh.... huhuhu.. si cowok uda gx keliatan batang hidungnya lg... gmana si cewek mau ngomong coba.. seharusnya waktu itu,, mereka berdua ketemu say something misal.. “ besuk meskipun kita pisah,, masih tetep temen and masih tetep berkomunikasi” kan lumayan tuh.. jd gx gantung kayak g2..
Nah,, krna kejadian yang gantung itu ( maksudnya blum ada endingnya...) si cewek masih terus berharap agar si cewek bisa ketemu si cowok ya... meskipun si cewek masih terbayang mitos kalau cinta pertama itu susah dilupain dan biasanya cinta pertama itu bukan cinta terakhir artinya cinta pertama itu tak mungkin akan bersama sama selamanya (nikah...)
tapi si cewek tetep kekeuh menunggu,, dan si cewek yakin banget kalau cinta pertamanya akan hadir wt si cewek,, tp si cewek tetep membuka hati untuk cowok lain.. itulah khayalan si cewek yang masih terus mengharapkan cinta pertama. (qt doain aja yuk.. biar ketemu ma cinta pertamanya... amin)_

Do You know?????

Upzzz ... Dari kemarin q posting tentang cinta muluuuu...... padahal q jg gx tahu arti cinta sebenernya itu ap... wah2.. parah banget ya... buat temen2 yang tahu.. coment dung ke posting yang ini... MENURUT KALIAN CINTA ITU APA SIH?????????

Sabtu, 13 Maret 2010

Story

  • Read this story...
  • About Love....
  • Sebuah catatan ...tentang seseorang..
Dy tak tau apa yang dy rasakan kepada seseorang itu benar-benar cinta atau hanya sekedar rasa simpati dan empati... dy kenal seseorang itu dr dulu.. Nah perasaan itu timbul waktu dy masuk SMA .. Kebetulan dy satu organisasi dengan seseorang itu... Sebelum seseorang itu punya pacar, seseorang itu selalu curhat ke dy.. apapun maslahnya ... Hingga suatu hari.. seseorang itu cerita ke dy.. kalau seseorang itu suka sama sebut aja A.. Seseorang itu pengen banged jadian dengan si A.. Dy hnya bisa mengiyakan dan memberi semangat bwt seseorang itu untuk berjuang mendapatkan cinta dr si A.. Tapi seseorang itu ragu.. apa mungkin seseorang itu bisa jadian sama si A. Dy terus membuat seseorang itu optimis ..Tp setelah seseorang itu jadian dengan si A entah kenapa dy sedikit sedih dan kecewa.. dy selalu teringat perhatian –perhatian yang selalu diberikan oleh seseorang itu kpd dy.. Dy teringat dengan sikap dan tingkah laku konyol seseorang itu yang dulu sering ditunjukkan hanya kepada dy.. Bahkan ada satu kejadian yg membuat dy panik ketika seseorang itu sakit dan si A hanya diam, bingung dan justru memberikan perhatian yang salah buat seseorang itu. Dy pun gak tahan melihatnya.. dy segera turun tangan membantu seseorang itu.. dy memberikan perhatian yg tulus bwt seseorang itu.. mungkin bagi seseorang itu adalah wujud perhatian dr sahabatnya yg selama ini selalu ada bwt seseorang itu.. dan anehnya .. dy mengiyakan bhwa itu memang tulus untuk sahabatnya ... padahal dalam hati dy.. menangis... seseorang itu sudah menjadi milik orang lain... selang waktu 1 tahun ... seseorang itu telah berubah.. seseorang itu tak sedekat lagi dengan dy.. seseorang itu layaknya sudah meninggalkan sahabat yang dulu sebagai tempat dimana seseorang itu bersandar.. sahabat yg selalu ada disaat seseorang itu butuh.. bhkan perhatian dy lebih dr yg diberikan si A yg kini masih jdi pacarnya... Kini dy hanya bisa melihat kebahagiaan seseorang itu dengan si A meskipun dalam hati dy menangis... menangis merindukan seseorang itu yg dulu... Sering dy membuka situs pertemanan seseorang itu mungkin dy berharap bisa menyambung persahabatan indah yg dulu.. tp sirna sudah.. melihat foto yg ditampilkan oleh seseorang itu bersama si A mampu mmbuad niat dy luntur.. bhkan dy ingin melupakan seseorang itu jauh dari ingatannya.. untuk menatap dan menyapapun rasanya enggan bila bertemu.. Kini dy hanya bisa menangis dalam hati.. dan memendam kekecewaan yg mendalam dengan seseorang itu... dan tak bisa dipungkiri cinta dy muncul ketika seseorang itu telah menjadi milik orang lain. . . . . .. .
  • ( inspirated by.... M... A )
  • Next...
In diary ... Timun...

about my friend

  • Q pengen bgt nulis tentang temen2q... q kenalin ea.. temen2 deket q yg slama ini selalu ada untukq.... yg selalu bareng2 ma q ,tp bukan berarti temen2q Cuma ini aja.. banyak bged temen2q, tp ketiga anak ini yg uda jd ...ehm apa ea.. kalu boleh dibilang merka itu uda ky; kk’ n adik bwt q.... They are.....
  • Haniah Hamidah Sahid / Miss Ungu / Miss Panic
Cewe’ yg lahir pd tgl 28 Juli yg satu ini suka banget dengan warna ungu.. segala hal yg berbau ungu sllu jd sorotan buat dy.. bhkan dijalan lg naik motor..msh sempet2nya koment sgl hal yg berwarna ungu. Hani itu anknya agak sdkit idealis.(peace han...hhe). anaknya superrrrrrr ribet n agak keras kepala. Selain itu dy sering bersikap sok2 tegar gtu ktka ada masalah pdhl dy ngampet bgt tuh dhatinya..aplg mslh “....” hha.. tapi dibalik hani yang spti itu.Dy slalu ada di saat q n temen2 butuh. Satu hal yg aku suka dr dy. dia sabar ngadepin q.hhe,,, Hani punya saudara kembar.. namanya Hana Hamidah Sahid.. mau tau perbedaan Hana n Hani?? Hana itu cantik Kalau Hani itu Manis... (ehmm.. abot rasane q le ngomong) Hana masuk IPS Hani masuk IPA... (tebak pinter yg mana??) Hana suka pink Hani suka ungu.... Persamaannya .... Mereka sama-sama suka band yg vokalisnya cakep pisan... (tebak dewe ya)... n mereka sama-sama temen q...
  • Dian Bekti Hadi Masithoh/ Bee/ ndhut/ bebeg manist
Bee... q sering manggil dy g2.. cewe’yg lahir tgl 14 Desember ini suka banget ma kepik.. do you know kepik?? Itu lho heewan yg kecil warna merah bertutul item... hhe.. Q msh bingung... knp dy suka bged ea ma kepik??? Lepas dr kepik.. Bee ... anaknya nyebelin.. habis dy pinter sich... ( peace bee) Ankny lucu abizzz... pengen q nyubit pipinya yg chubby mpe’ merah... hha... Tentang dy... apa ea.. anaknya tanggap dg sgala hal.. pinter..tp sering bgd dy jahil ma q n temen2.. huhu.. tp qt kan temen.. jd hrs siap di puji dan dijahili... Satu hal yg bisa mbwt pipi dy merah merona... kakak... (huhu kakak...), ada satu hal lg... tp sulit bwt q ceritain.. tp kalau uda kenal ma qt pzti tau.. pokoknya JOSH.. Deh... hhe.
  • Anggi Bintari Syahra/ Bundo/ Bin Tari/ Miss pink/ miss Hyper
Bundo.. sebutan bwt dy dr temen2 sekelas.. Cewe’ yg lahir tgl 19 Juni ini memang aneh bin ajaib.. yup temenq yg satu ini kadang paling hyper diantara qt berempat.. tp kadang jg yg paling diem...( jarang sih... ) Anggi suka bged dgn hal yg berbau pink... n suka bged dgn”......” ehmm.. Dy anaknya pinter.. kmrn aj nilai mtkny paling tinggi diantara qt berempat... uh.. aku jd iri.. hhe.. Anggi itu kocak, gokil abiezt.. apalagi udah deket bgt ma dy... ugh jd santapan empuk kegilaanya... aq hrap sih dy tetep jd anggi yg spt itu krn dgn bg2 itu jd sesuatu hal yg wow....gx akan trlupa ...